manusia adalah tempatnya salah dan lupa

Setiapmanusia pernah melakukan kesalahan. Kesalahan, kekhilafan adalah fitrah yang melekat pada diri manusia. Rasulullah saw bersabda: “Setiap manusia pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik pelaku kesalahan itu adalah orang yang segera bertaubat kepada Allah SWT”. Ini berarti bahwa namusia yang baik bukan orang yang tidak pernah berbuat salah, ChanelMuslimcom- Setiap manusia punya kesalahan. Dan sebaik-baik yang punya kesalahan adalah mereka yang bertaubat. Manusia adalah makhluk yang suka lupa. Thursday, March 24, 2022. Tentang Kami. Redaksi. Pedoman Siber. Iklan. No Result . View All Result . Home; Jendela Hati; Keluarga 7Tempat Menangis Terbaik di Jakarta. Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan. Menangis adalah salah satu cara manusia meluapkan emosinya. Tidak hanya rasa sedih, perasaan bahagia yang teramat-sangat juga bisa membuat siapapun mengeluarkan air mata. Sayangnya, banyak orang yang menahan tangis demi tidak terlihat lemah. Zainuddinadalah salah satu ulama "wajib" yang dituju para santri pada zaman itu dalam rangka menyempurnakan keilmuan para santri. Dari segi Mojosari 90% masih abangan dan terkenal sebagai tempatnya maksiyat). Berhari-hari masyarakat Mojosari dan pondok dalam suasana gembira. Rupanya hal ini terdengar sampai jauh di luar Nganjuk. Terbukti 2 Denali. Denali. Sebuah tempat bernama Denali berada di wilayah Alaska, dan menjadi tempat paling dingin selanjutnya di dunia, dengan memiliki suhu ekstrem. tercatat di tempat paling atas gunung tercatat suhu mencapai -73 ° C (163,4 ° F). Sementara rekor suhu mencapai -83,4 ° C (182 ° F). Meilleur Site De Rencontre Belge Gratuit. JAKARTA - Al-Insaanu Mahallu al-khatha` wa al-nisyaan Manusia itu tempatnya salah dan lupa. Ungkapan di atas menjadi pertanda bahwa sesungguhnya, tak ada satu pun manusia yang ada di dunia ini luput dari kesalahan atau tak pernah berbuat Muhammad SAW, sebagai seorang Nabi yang telah dijaga kesalahannya oleh Allah al-Ma'shum dan diampuni dosa-dosanya, pernah melakukan kekhilafan. Salah satunya sebagai berikut. Saat Rasulullah SAW sedang menerima tamu para pembesar Quraisy dan sedang berbincang-bincang, tiba-tiba datanglah di hadapannya seorang laki-laki buta yang bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Laki-laki ini bermaksud menanyakan sesuatu kepada Rasulullah beliau merasa tidak 'suka' dengan kedatangan Ibnu Ummi Maktum ini sehingga beliau terlihat bermuka masam. Atas sikap Rasulullah SAW ini, Allah lalu menegurnya melalui firman-Nya dalam surah 'Abasa [80] para nabi dan rasul lainnya juga pernah berbuat kekeliruan. Misalnya, Nabi Adam memakan buah khuldi, Nabi Yunus meninggalkan kaumnya, Nabi Musa membunuh lelaki keturunan Bani Israil, dan lain sebagainya. Ini semua menunjukkan bahwa manusia memang tempatnya salah dan keliru. Bila diperhatikan, kata 'manusia' yang dalam bahasa Arab berasal dari kalimat nisyan dengan jamaknya Al-Insaan memiliki makna pelupa. Hal ini menunjukkan bahwa pada prinsipnya manusia itu suka lupa, lalai, salah, dan khilaf. Karena itu, benarlah bila dikatakan, manusia itu tempatnya salah dan besarBila berbicara masalah dosa dan kesalahan, manusia tentunya pernah berbuat dosa yang kecil dan dosa besar. Dosa-dosa atau kesalahan yang diperbuat itu antara lain adalah berdusta berbohong, memasang duri di jalan, mencuri, meninggalkan shalat, tidak menunaikan zakat, enggan melaksanakan haji walau sudah mampu, menggunjing ghibah, korupsi, berzina, memakan harta anak yatim, dan lain sebagainya. Di antara perbuatan tersebut terdapat dosa-dosa besar dan saja dosa-dosa besar itu? Berapa banyak jumlahnya? Para ulama berbeda pendapat mengenai dosa-dosa besar itu. Ada yang mengatakan jumlahnya tujuh, 70, hingga 700. Menurut Ibnu Abbas RA, dosa besar itu ada 70 dan jumlah ini mendekati kebenaran daripada sebuah hadis yang disepakati oleh para ahli hadis muttafaq alaih, dosa besar itu ada tujuh. Rasulullah SAW bersabda, ''Jauhilah oleh kalian tujuh dosa yang membinasakan.'' Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, ''Apa saja, ya, Rasulullah?'' Nabi menjawab, ''Syirik menyekutukan Allah dengan lainnya, membunuh jiwa manusia yang dilarang Allah selain dengan dasar yang dibenarkan oleh agama, memakan harta anak yatim, memakan riba, berpaling mundur saat perang, dan menuduh zina terhadap wanita-wanita terhormat. Mereka tidak tahu-menahu dan mereka wanita-wanita beriman.'' Muttafaq Alaih.Berkenaan dengan ini pula, Syekh Syamsuddin Muhammad bin Qaimaz at-Turkumani Al-Fariqi ad-Dimasqi asy-Syafii Adz-Dzahabi 673-748 H/1274-1348 M memetakan dosa-dosa besar dalam sebuah buku yang berjudul al-Kaba` kitabnya setebal 179 halaman tersebut, Adz-Dzahabi menyebutkan, ada banyak perbuatan dosa yang sering dan biasa dilakukan oleh manusia. Di antaranya terdapat perbuatan dosa besar. Dalam kitabnya ini, Adz-Dzahabi menuliskan sebanyak 70 dosa besar. Dan, ke-70 dosa besar itu antara lain adalah syirik menyekutukan Allah dengan sesuatu, membunuh, sihir, meninggalkan shalat, tidak mengeluarkan zakat, berbuka puasa di bulan Ramadhan tanpa uzur, meninggalkan haji di saat mampu, dan durhaka kepada kedua orang itu, yang termasuk dalam dosa besar juga adalah bermusuhan dengan sanak saudara, berzina, melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis homoseksual dan lesbian, riba, memakan harta anak yatim dan menzaliminya, berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya, lari dari perang, melakukan penipuan dan kezaliman kepada rakyat, sombong, bersaksi palsu, meminum khamar, berjudi, menuduh wanita baik-baik berbuat zina, dan curang dalam melakukan pembagian harta rampasan besar lainnya adalah mencuri korupsi, menodong, bersumpah palsu, berbuat zalim, melakukan pungutan liar pungli, mengonsumsi dan mengoleksi barang haram, bunuh diri, kebiasaan berbohong, hakim yang jahat, menerima suap menyogok, wanita bergaya laki-laki dan sebaliknya, serta suami yang acuh tak acuh dengan perbuatan buruk istri dan calo dalam kejahatan, mempermainkan pernikahan, riya, berkhianat, mengadu domba, ingkar janji, percaya kepada dukun dan paranormal, menyakiti tetangga, memanjangkan pakaian karena bangga dan sombong, menyakiti wali-wali Allah, berbuat makar, menyebarkan rahasia kaum Muslim, dan menghina sahabat Nabi SAW. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini

manusia adalah tempatnya salah dan lupa